God is faithful

The day when The Words of God bumped me so tough. Here is a letter from Paul to Church in Corinth
  

I thank my God at all times for you because of the grace (the favor and spiritual blessing) of God which was bestowed on you in Christ Jesus ~
[So] that in Him in every respect you were enriched, in full power and readiness of speech [to speak of your faith] and complete knowledge and illumination [to give you full insight into its meaning] ~
In this way [our] witnessing concerning Christ (the Messiah) was so confirmed and established and made sure in you~
That you are not [consciously] falling behind or lacking in any special spiritual endowment or Christian grace [ the reception of which is due to the power of divine grace operating in your souls by the Holy Spirit], while you wait and watch [constantly living in hope] for the coming of our Lord Jesus Christ and [His] being made visible to all ~
And He will establish you to the end [keep you steadfast, give you strength, and guarantee your vindication; He will be your warrant against all accusation or indictment so that you will be] guiltless and irreproachable in the day of our Lord Jesus Christ (the Messiah).~
God is faithful (reliable, trustworthy, and therefore ever true to His promise, and He can be depended on); by Him you were called into companionship and participation with His Son, Jesus Christ our Lord~




And He will establish you to the end [keep you steadfast, give you strength, and guarantee your vindication; He will be your warrant against all accusation or indictment so that you will be]


PEMBELAKU

Inilah kesaksianku :

Pembelaanku ya Tuhan hanya di dalam dan melaluiMu, tak ada satupun dapat kuandalakan. Dan biarlah demikian, jangan biarkan aku mengandalkan siapapun karena Tuhanku cukup bagiku.

Bukankah hanya orang yang kerdil imannya yang menuntut manusia akan memuaskannya, dan memberi jaminan, atau mencukupkan. Maka biarlah jiwaku bermegah di dalamMu ya Tuhan karena aku tau padaMulah pengharapanku

Mengapa aku harus marah ketika hak yang seharusnya kumiliki ditahan oleh manusia, mengapa aku harus kesal karena merasa seluruh talentaku dimanfaatkan. Oh Tuhanku, segenap talentaku datangnya dariMu dan biarlah kupakai untukMu bukan untuk keuntungan pribadiku saja, untuk sebuah kenyamanan yang egois. Begitupun dengan hakku, tak perlulah kutuntut seakan akan kehidupanku begitu menderita. Asal ada makanan pakaian cukuplah. Kepuasanku ada di dalamMu



Kepuasanku ada di dalamMu



Maka Tuhanku, pembelaku baharuilah pikiranku hari ini. Hancurkan sekali lagi keakuanku, ingatkan aku misi penting di hidupku adalah untuk hidup bagiMu bukan aku & diriku.
Belajar melihat betapa masih banyak orang kelaparan ketika aku menuntut makanan yang lebih enak untuk perutku, betapa banyak yang telanjang ketika aku menuntut sebuah jubah indah untuk kukenakan. Tuhanku, egonya aku. Ampuni hati yang tidak peka, ampuni lidah yang berdosa oleh tuntutan – tuntutan.


Terima kasihku padaMu, lengan besar yang menopangku – peraduan damai yang selalu tersedia bagiku – bahu tempatku menangis – persembunyian yang aman bagiku. Dan ini aku - tangan, hati pikirku utuk setiap pekerjaan bagi kemuliaanMu  
Category:

0 comments:

Posting Komentar