KONSEKUENSI Sebuah KEPUTUSAN

“Hidup hari ini adalah konsekuensi dari keputusan di hari kemaren” 


Dalam perjalanan waktu, seseorang akan semakin mencapai kedewasaan dan berjalan dengan tiap keputusan hidup yang dimbil. Keputusan hidup saat ini akan sangat mempengaruhi langkah kemudian. Mulai dari keputusan yang terkecil hingga yang terbesar. 
Keputusan untuk memilih makanan misalnya..ketika seseorang lebih menyukai fast food daripada makanan sehat, maka keputusan tersebut akan sangat mempengaruhi kondisi vitalitas tubuh. Bahkan keputusan memilih minyak goreng yang benar sebagai awal dari pembuatan makanan akan sangat mempengaruhi kualitas makanan yang dihasilkan.
KUALITAS kehidupan yang kita jalani saat ini adalah dampak dari pilihan langkah yang kita buat kemaren. Tiap hari kita akan berjalan bersama konsekuensi di lini waktu. Sekali melangkah maka tidak akan dapat kembali, kecuali memperbaikinya di langkah berikutnya. Dan memperbaiki kesalahan berarti mengambil sebagian waktu yang seharusnya dapat kita pergunakan untuk hal lain.
Saya ingat keputusan saya untuk bersekolah di sekolah teknik yang rata - rata siswanya adalah pria, membawa saya bekerja di perusahaan IT hingga saat ini. Saya rasa itulah awalnya. Keputusan saya untuk menjaga jarak dengan teman - teman Band waktu itu menjaga saya untuk tidak terjerumus pada pergaulan yang menyesatkan. Dan masih banyak keputusan lainnya. 
Pada siapa kita taat hari demi hari, akan membawa kita pada kepenuhan atau kekosongan
Dengan cara bagaimana khta memutuskan menghabiskan waktu hari ini akan menentukan siapa diri kita di masa depan.
Dengan siapa kita bergaul dan bersahabat hari ini, akan menentukan kebiasaan dan karakter kita di masa depan
Bagaimana cara kita bergaul akan menentukan berapa manusia yang akan datang di hari pemakaman kita
Apa yang kita baca, tonton dan dengarkan hari ini, akan menjadi perspektif yang melekat dalam pikiran kita
Apa yang menjadi dasar kita dalam bekerja akan menentukan dampak pekerjaan dan nilai kita
Apa makna uang dan bagaimana cara kita mempergunakannya akan menentukan kemana arah hati kita
Hidup yang hidup, hidup yang memiliki tujuan, hidup yang antusias, hidup yang berdampak bagi orang lain, atau hidup yang sebnarnya mati, hidup tanpa arah, hidup yang lesu, hidup untuk diri sendiri? Pilihan itu pada kita, tiap waktu tiap saat di tiap tempat.  Berhati - hati dan berjaga jaga pada setiap keputusan terutama keputusan besar. Manusia dapat berubah drastis menjadi lebih baik atau bahkan buruk karena keputusan yang dibuat. Buatlah keputusan yang berpengharapan, keputusan yang dipimpin oleh ketaatan, keputusan untuk bahagia, keputusan untuk menang atas dosa dll.

"Tuhan membuat kita menjadi mahkluk dengan kehendak bebas untuk memilih dan memutuskan sejak Ia menciptakan kita"



Ada hal - hal yang tidak dapat kita pilih seperti dimana kita lahir, siapa yang menjadi anggota keluarga kita. Tapi hidup dengan pilihan jauh lebih banyak. Tuhan membuat kita menjadi mahkluk dengan kehendak bebas untuk memilih dan memutuskan sejak Ia menciptakan kita. Biarlah kebijakan Ilahi itu diberi dalam mengambil setiap keputusan, keputusan untuk taat, keputusan menentukan sikap hati, keputusan untuk menang atas dosa tiap hari, keputusan dalam berespon pada tiap situasi, keputusan berpendapat, keputusan memilih dengan siapa kita bergaul, pada kepercayaan kita letakkan, keputusan dimana kita terpanggil, keputusan untuk siapa kita melayani, pada siapa kita berkomitmen, dan keputusan - keputusan lainnya.
Berbahagialah mereka yang hidupnya dipimpin oleh ‘Terang’ dalam mengambil keputusan sehingga hari ini mereka menjalani konsekuensi yang indah.