Lady In Waiting, Again....






Akhirnya seluruh tarian itu berakhir, seluruh hempasan kaki yang mengikuti irama membeku. Hening, seluruh musik telah terdiam

Beberapa saat yang lalu aku pikir kau yang duduk di pojok, menunggu seluruh pesta berakhir, yah engkau itu  yang akan menggandeng tangan  ini pulang di tengah kusutnya rambut, make-up yang meluntur, dan satu per satu pengagum telah menghilang.

Aku salah...
Rupanya seluruh penantian dimulai lagi, seluruh hening ini kunikmati. Tak ada lagi musik, tak ada lagi gema di udara, tak ada lagi pakaian yang indah, lalu tak ada kamu. 
Mungkin hening adalah musikku, atau mungkin saatnya kuciptakan musik sendiri? 



Category: 0 comments